Land Clearing Adalah Proses pembersihan lahan sebelum aktivitas Cut & Fill dimulai. Land Clearing Tahapan pekerjaan penambangan umumnya diawali dengan mempersiapkan lahan, yaitu mulai dari pemotongan pepohonan hutan, pembabatan sampai ke pembakaran hasilnya, yang dinamakan land clearing.

Cut & Fil adalah suatu proses pengerjaan tanah dimana sejumlah material tanah diambil dari suatu tempat kemudian diurug atau ditimbun di tempat lain. Tujuan proses cut & fil adalah menjadikan permukaan tanah menjadi lebih rata sehingga memudahkan pekerjaan pembangunan yang akan dilakukan di tanah tersebut.

Normalisasi waduk adalah proses pengerukan waduk untuk memperlebar dan memperdalam waduk, pemasangan sheetpile atau batu kali (dinding turap) untuk pengerasan dinding sungai, pembangunan sodetan, hingga pembangunan tanggul.

Normalisasi sungai adalah proses pengerukan sungai untuk memperlebar dan memperdalam Sungai, pemasangan sheetpile atau batu kali (dinding turap) untuk pengerasan dinding sungai, pembangunan sodetan, hingga pembangunan tanggul.

Pengurukan proses dalam Cut & Fill dimana tanah yang belum siap akan dilakukan proses urukan dulu untuk dibuat stock pile (pengerasan) dimana akan di mulai proses pembangunan.

Proses pembuatan jalan dimana adanya proses perataan tanah dan di tambah dengan batu batuan dan aspal

Stockpile berfungsi sebagai penyangga antara pengiriman dan proses, sebagai persediaan strategis terhadap gangguan yang bersifat jangka pendek atau jangka panjang. Stockpile juga berfungsi sebagai proses homogenisasi dan atau pencampuran batubara untuk menyiapkan kualitas yang dipersyaratkan.

Proses pembuatan jalan dimana adanya proses perataan tanah di Kawasan tertentu dengan tujuan pembuatan lahan parkir.

Pematangan lahan adalah pekerjaan persiapan pembangunan agar nantinya lahan tanah bisa digali dan dibenamkan pondasi sesuai dengan perencanaan